Fraksi Partai Gerindra meminta Presiden Joko Widodo membatalkan kenaikan harga BBM bersubsidi karena dinilai tidak ada alasan untuk dinaikkan. Lalu bagaimana dengan janji Prabowo yang juga ingin mengurangi subsidi BBM?
"Lain itu, lain. (Kebijakan Jokowi) ini kan ujug-ujug, belum satu bulan sudah naikkan BBM," kata ketua Fraksi Gerindra Ahmad Muzani di Gedung DPR, Jakarta, Senin (19/11/2014).
Muzani tak merinci maksud kata 'lain' antara janji Prabowo yang akan mengurangi subsidi BBM yang berakibat naiknya harga BBM, dengan kebijakan yang ditempuh Jokowi saat ini. Muzani mengatakan, intinya menaikkan BBM dilakukan bertahap.
"Mestinya ada upaya sistematis bertahap yang dilakukan serius bahwa memang semua proses sudah dilakukan, termasuk mencari energi baru dan terbarukan, upaya pengurangan konsumsi BBM dan seterusnya," ujarnya.
Lalu bagaimana dengan klaim PDIP bahwa kenaikan harga BBM sudah harus dinaikkan di akhir masa jabatan Presiden SBY?
"Presiden (Jokowi) harus jelaskan alasan itu secara baik. Presiden jelaskan alasan (harga BBM) itu dinaikan dari sisi keuangan, fiskal dan lain-lain termasuk apa yang akan dipakai dan penghematan akibat kenaikan. Sehingga bisa dipelajari, karena kita tangkap penjelasan Presiden hanya umumkan akan terjadi kenaikan, tidak ada penjelasan," jawab Muzani.
Berikut janji kampanye Prabowo dimaksud di atas:
"Kita kurangi subsidi, tetapi kita tetap harus melindungi kelompok masyarakat yang paling miskin dan paling lemah," kata Prabowo dalam dialog capres yang diselenggarakan Kadin di Djakarta Theater, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2014) silam.
Daftar Pustaka :
M Iqbal.(2014).Tolak Kenaikan Harga BBM, Ini Kata Gerindra Soal Janji Kampanye Prabowo. from http://news.detik.com/read/2014/11/19/200300/2753460/10/tolak-kenaikan-harga-bbm-ini-kata-gerindra-soal-janji-kampanye-prabowo/, 20 november 2014, 22 : 28 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar